• Rabu, 31 Mei 2023

Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto Juara All England 2023, Mohammad Ahsan Cek MRI di Jakarta

- Senin, 20 Maret 2023 | 23:29 WIB
Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto jadi juara setelah mengalahkan Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan di fina All England 2023, Minggu, 19 Maret 2023.
Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto jadi juara setelah mengalahkan Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan di fina All England 2023, Minggu, 19 Maret 2023.

NARATIMES.COM – Dokter akan melakukan Magnetic Resonance Imaging atau MRI terhadap cedera lutut yang dialami Mohammad Ahsan setiba di Tanah Air. Cedera ini dialami partner Hendra Setiawan ketika keduanya berhadapan dengan pasangan Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto di final All England yang diselenggarakan di Utilita Arena, Birmingham, Minggu, 19 Maret 2023.

Cedera ini menimpa Mohammad Ahsan pada penghujung set kedua ketika tertinggal 14-20. Pasangan Hendra Setiawan ini tiba-tiba menepi dan meminta pertolongan tim medis.

Berdasar pemeriksaan tim medis, umpire menyarankan Mohammad Ahsan untuk mundur. Namun pemain berusia 35 tahun itu memilih untuk melanjutkan pertandingan. Meski pada akhirnya Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan harus mengakui keunggulan juniornya dengan skor 17-21 dan 14-21.

Baca Juga: Jakarta LavAni Allo Bank, Juara PLN Mobile Proliga 2023 Kirim Lima Pemain ke Pelatnas Sea Games Kamboja

Sementara itu dokter tim PBSI Grace Joselini Corlesa mengatakan dirinya tidak bisa melakukan pemeriksaan lebih lanjut karena lutut kiri Mohammad Ahsan mulai bengkak.

“Tadi memang diperiksanya saat di lapangan oleh dokter pertandingan lalu setelah pemberian medali baru bertemu saya. Kondisi lutut kirinya sudah mulai bengkak jadi memang saya tidak melakukan pemeriksaan lebih lanjut dulu,” kata Grace Joselini Corlesa.

Meski demikian, Mohammad Ahsan sudah mendapat pertolongan pertama. Dokter tim telah mengompres cedera dengan es dan memberikan obat anti nyeri.

“Anti peradangannya saya kasih juga dan ditapping dan tongkat,” ujar Grace Joselini Corlesa.

Baca Juga: Pesona Gunung Salak di Balik Legenda, Cerita Mistis dan Keangkerannya

Untuk memudahkan aktivitas Mohammad Ahsan tim dari PBSI meminta penyelenggara All England untuk menyediakan kursi roda dan tongkat. Kedua alat itu diharapkan dapat membantu mobilitas Mohammad Ahsan selama di hotel dan di bandara.

“Mengingat Ahsan memang rencananya kembali ke Jakarta malam ini juga jadi kami minta bantuan di sini dan di bandara untuk disediakan wheel chair. Setibanya di Jakarta nanti, akan di-follow up lebih lanjut untuk dilakukan pemeriksaan MRI,” tutur Grace Joselini Corlesa.

Sementara itu dalam keterangannya, Fajar Alfian menyebutkan bahwa pasangan The Daddies terlihat dalam kondisi kelelahan dalam melakoni pertandingan final.

“Sejak babak delapan besar dan semifinal selalu bermain rubber game dan sangat alot jadi mungkin kondisi mereka kurang fresh dan fit. Tadi beberapa kali kami coba bermain speed dan power dan mereka kewalahan,” ujar Fajar Alfian.

Baca Juga: Sederet Prestasi Syabda Perkasa, yang Meninggal Karena Kecelakaan Senin Dinihari

Halaman:

Editor: Wagiyo NT

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X