NARATIMES.COM - PSSI resmi memutuskan untuk menghentikan jalannya kompetisi Liga 2 2022/2023.
Keputusan tersebut disampaikan melalui rapat Komite Eksekutif (Exco) PSSI yang berlangsung di kantor PSSI, GBK Arena, Kamis (12/01/2023).
Mendengar hal tersebut, para penggemar sepak bola Indonesia mengaku kecewa terhadap keputusan penghentian liga kasta kedua ini.
Menurut mereka, imbas dari penghentian Liga 2 sangat besar salah satunya yaitu akan hadir pengaturan skor karena tak adanya sistem degradasi di Liga 1.
Baca Juga: Tragis, Venna Melinda Ungkap Ferry Irawan Pernah Paksa Hubungan Badan Meski Ia Sedang Sakit Lambung!
Seperti yang diketahui, dengan berhentinya Liga 2 musim ini, maka kompetisi BRI Liga 1 2022/2023 tak akan ada tim yang terdegradasi.
Arema FC pun kembali disebut-sebut sebagai pemicu kekacauan jalannya kompetisi di liga Indonesia ini.
Akun Instagram Arema bahkan diserang netizen hingga kini kolom komentar tersebut hampir mencapai 27 ribu komentar yang dipenuhi hujatan.
"1 tim yang bermasalah semua Club dari liga 1 2 3 yang nanggung semua," tulis @ramdan_3459
"Gara-gara tim mu semua kena imbasnya save liga 2 dan 3," tulis @bima_0231
Baca Juga: Pertandingan Persib Bandung vs Bhayangkara FC Ditunda, Ini Penyebabnya!
Melihat komentar tersebut, Manajer Arema FC Wibie Dwi Andriyas mengatakan bahwa komenta yang dilayangkan kepada Singo Edan memang wajar.
Namun, Wibie mengatakan bahwa di sisi lain pihaknya tidak memiliki kewenangan terkait keberlangsungan suatu kompetisi.
"Ya wajar saja netizen mengaitkan Arema FC (dengan dihentikannya Liga 2 dan 3). Sedangkan sebenarnya untuk kewenangan kompetisi ada di tangan PT LIB," tuturnya.
Artikel Terkait
Persis Solo Kalah atas Arema, Komentar Kaesang Raih Pro Kontra
Gol Yandi Sofyan Buat Arema Raih Tiga kemenangan Beruntung, Simak Hasil pertandingannya!
Kekalah Arema FC dari Madura United Timbulkan Kekecewaan Penggemar: Jersey Home Singo Edan Kutukan