NARATIMES.COM - Sekarang ini ramai diperbincangkan munculnya bakal calon presiden dari PDIP Ganjar Pranowo di tayangan azan magrib di dua stasiun TV milik Hary Tanoesoedibjo.
Menanggapi hal ini, pakar politik dari Undip Semarang, Teguh Yuwono mengungkapkan, Ganjar Pranowo belum resmi menjadi calon presiden yang diselenggarakan oleh KPU.
Jadi saat ini Ganjar orang bebas. Juga sudah tidak menjabat lagi sebagai Gubernur Jateng.
Baca Juga: Masih Ada Persoalan Pasokan Air Bersih, Tanggap Darurat Kekeringan di Garut Diperpanjang
Menurutnya, karena masih bakal calon, mau kegiatan di mana saja, belum ada keterikatan.
"Hanya ikatan moral saja. Ganjar itu kan bakal calon presiden, juga dari PDIP," kata staf pengajar Ilmu Politik FISIP Undip ini, seperti dikutip suaramerdeka.com.
Karenanya, dari segi aspek hukum positif tidak masalah. Karena sudah tidak lagi sebagai pejabat publik, juga bulan calon resmi yang ditetapkan KPU dalam kampanye Pilpres 2024.
Baca Juga: Sisingaan dan Reog di Kirab Pancasila Jalan Asia Afrika Bandung Jadi Perhatian Wisman
"Jadi belum termasuk kampanye politik. Menurut saja belum bisa disemprit," sambungnya.
Keterikatan dengan kampanye politik bila sudah ada ketetapan dari KPU. Sementara ini masih orang biasa.
"Ke depan kan juga belum tau apakah Ganjar Pranowo lolos KPU atau tidak," ujarnya.
Baca Juga: Peparprov 2023: Pemprov Jateng Pantau Atlet Difabel Potensial Maju Peparnas
Saat ini Komisi Pemilihan Umum (KPU) belum membuka masa kampanye.
Berdasarkan tahapan pemilu 2024, pendaftaran calon presiden dan calon wakil presiden baru akan berlangsung pada 19 Oktober-25 November 2023.