NARATIMES.COM – Untuk mewujudkan visi Indonesia Emas 2045, Presiden Joko Widodo mengajak Nahdlatul Ulama (NU) dan ormas Islam lainnya untuk bersama pemerintah mengatasi tantangan bangsa.
Pernyataan itu disampaikan Presiden dalam Pembukaan Musyawarah Nasional Alim Ulama dan Konferensi Besar Nahdlatul Ulama 1445 H/2023 M (Munas-Konbes NU), di Pondok Pesantren Al-Hamid Cipayung, Jakarta Timur, pada Senin, 18 September 2023.
“Banyak program yang sedang dikerjakan pemerintah bersama Nahdlatul Ulama dan ormas Islam lainnya karena tantangan yang kita hadapi masih sangat banyak dan sangat berat,” kata Presiden.
Baca Juga: Setelah 28 Oktober 2023, Seluruh Penerbangan Pesawat Jet Pindah dari Bandung ke Majalengka
Meski demikian, Presiden menyatakan optimismenya bahwa bangsa Indonesia dapat memenangkan masa depat dan mewujudkan visi Indonesia Emas.
“Dengan terus didampingi para ulama, didampingi para kiai, insyaallah, bangsa Indonesia bisa memenangi masa depan, bisa mewujudkan Indonesia Emas, dan bisa menjadi negeri yang baldatun tayyibatun warabbun ghafur,” tutur Presiden.
Pada kesempatan itu, Presiden mengapresiasi upaya yang telah dilakukan NU dalam meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM) Indonesia melalui lembaga-lembaga pendidikan yang dimilikinya. Pemerintah pun menunjukkan dukungannya, salah satunya melalui pembangunan gedung Universitas Nahdlatul Ulama (UNU) di Yogyakarta.
“Saya saat itu tidak mau dinego, harus sembilan lantai, sebab angka sembilan itu penting bagi NU. NU itu bintang sembilan, sembilan itu Wali Songo, songo itu kan Sembilan,” ujar Presiden.
Baca Juga: Menkominfo Instruksikan Sapu Judi Online di Ruang Digital Indonesia
Menurut Presiden, proses pembangunan gedung UNU hampir selesai. Gedung sembilan lantai sudah selesai dibangun, interior dan furnitur hampir selesai. Gedungnya pun sudah mulai dipergunakan walaupun belum diresmikan.
Presiden berharap UNU Yogyakarta mampu menjadi lokomotif yang menarik banyak lembaga pendidikan tinggi NU untuk belajar ilmu pengetahuan dan teknologi (Iptek), serta bersaing menjadi tenaga profesional dan wirausaha yang tetap berakar kuat kepada ke-NU-annya.
Presiden juga menyebutkan bahwa pemerintah tengah memfasilitasi kerja sama antara UNU dengan Uni Emirat Arab. Selain itu, disebutkan bahwa pendirian MBZ School of Future Studies pun sedang berproses.
“Rencananya akan dibangun lagi gedung baru di sebelahnya. Saya juga minta lantai sembilan lagi, sehingga nanti menjadi gedung kembar, dan ini menunjukkan kedekatan Indonesia dengan dunia Islam,” kata Presiden.
Baca Juga: DLH Kab Bogor: 3 Perusahaan Pencemar Sungai Cileungsi Sudah Diseret ke Pengadilan
Artikel Terkait
Berikut Logo dan Mars Harlah NU Ke Satu Abad pada 31 Januari 2023
Presiden Jokowi: Ada Tiga Acuan Utama Wujudkan Indonesia Emas 2045