NARATIMES.COM – Sebanyak 2 hektre lahan TPA Putri Cempo Solo mengalami kebakaran.
Pj Gubernur Jawa Tengah Nana Sudjana sudah meminta bantuan water bombing dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), yang diperkirakan akan tiba hari ini atau besok.
Alat itu akan digunakan untuk penanganan kebakaran di TPA Putri Cempo, Mojosongo, Kota Surakarta (Solo) yang memiliki luas total 17 hektare.
Baca Juga: Bambang Tirtoyuliono Akan Dilantik Jadi Pj Wali Kota Bandung
“Penanganan (api) belum benar-benar padam. Kami putuskan minta bantuan water bombing dari BNPB. Insyaallah hari ini atau besok akan turun water bombing dari BNPB itu,” kata Penjabat Nana Sudjana, seusai rapat paripurna di Gedung DPRD Jawa Tengah, Senin 18 September 2023.
Nana menjelaskan, semua administrasi untuk permintaan bantuan water bombing ke BNPB sudah dituntaskan pada Minggu 17 September 2023.
Nana juga sudah berkoordinasi langsung dengan Kepala BNPB, tepat saat mengecek ke lokasi bersama Wali Kota Surakarta Gibran Rakabuming Raka.
Baca Juga: Wapres Harap Paviliun Komoditas Indonesia Kenalkan Produk Unggulan Indonesia ke Kancah Global
“Kemarin kami mengecek terjadinya kebakaran di TPA Putri Cempo Solo. Lahan TPA seluas 17 hektare yang terbakar dua hektare. Tapi sudah dilokalisir, dan kemarin kita mengerahkan 59 damkar dari Soloraya, Semarang. Kami minta bantuan juga ke DIY, dan water canon dari Polri. Petugas itu ada sekitar 350 personel termasuk TNI-Polri,” katanya.
Sementara itu, terkait perkembangan penanganan kebakaran TPA Putri Cempo, ujar Nana, hingga saat ini masih terus dilakukan. Kobaran api sudah tidak ada sejak kemarin, namun masih ada titik api dan kepulan asap dari tumpukan sampah.
Baca Juga: Presiden Ajak NU dan Ormas Islam Atasi Tantangan Bangsa dan Wujudkan Indonesia Emas 2045
Maka, water bombing dibutuhkan untuk mempercepat proses dan memastikan api benar-benar padam, mengingat masyarakat juga terkena dampak asap.
“Alhamdulillah sudah mulai menurun, karena memang di sana bagus untuk penataan TPA itu, jadi dibuat per blok. Jadi ada jalan yang memisahkan antarblok, sehingga hanya dua hektare yang terbakar. Memang ada masyarakat yang terdampak dari asap itu, makanya kami usahakan segera dapat diatasi,” pungkasnya.***