NARATIMES.COM - Pasar di kawasan Amerika Latin dan Karibia menjadi salah satu target perluasan kerja sama ekonomi. Indonesia terus fokus untuk memperluas peluang kerja sama ekonomi ke pasar Amerika Latin yang tengah berkembang pesat tersebut.
Terkait pasar potensial tersebut, Kementerian Luar Negeri RI kembali menyelenggarakan Indonesia-Latin America and the Caribbean (INA-LAC) Business Forum pada 16-17 Oktober 2023.
Kegiatan yang akan berlangsung di Ritz Carlton Hotel Mega Kuningan, Jakarta. tersebut diharapkan dapat membuka pintu lebih lebar bagi pelaku usaha di Tanah Air untuk menjajaki peluang bisnis di wilayah Amerika Latin dan Karibia.
Dalam INA-LAC Business Forum 2023, Kementerian Luar Negeri RI mengangkat tema "Forging an Effective Partnership". Hal itu mencerminkan tekad Indonesia untuk mendorong kemitraan yang kuat dan efektif dengan negara-negara di kawasan tersebut.
“INA-LAC Business Forum merupakan jawaban dari instruksi Presiden Jokowi agar kita terus membuat terobosan baru dalam memperluas akses pasar di luar negeri, guna mendongkrak ekspor produk-produk unggulan Indonesia," kata Direktur Jenderal Amerika dan Eropa, Kemlu, Umar Hadi.
Dalam forum ini, Indonesia fokus pada sektor farmasi dan alat kesehatan, suku cadang kendaraan bermotor, serta perabotan atau furnitur.
Ketiga sektor ini memiliki pangsa pasar sangat besar di Amerika Latin dan Karibia. Dengan mempertajam fokus pada sektor-sektor ini, kesempatan bisnis Indonesia di wilayah tersebut diyakini akan semakin terbuka lebar.
INA-LAC Business Forum dinilai sebagai jawaban atas isu konektivitas di tengah tantangan jarak yang jauh antara Indonesia dan Amerika Latin serta Karibia.
Menurut Umar Hadi Amerika Latin merupakan peluang besar yang harus dimanfaatkan eksportir Indonesia.
Tahun lalu, INA-LAC Business Forum memfasilitasi lebih dari 100 pertemuan bisnis di berbagai sektor, mulai dari manufaktur, pertambangan, hingga properti. Adapun, nilai kontraknya mencapai US$179 juta.
Tahun lalu lonjakan ekspor Indonesia ke pasar Amerika Latin dan Karibia meningkat hingga 16,5%.
Dalam 5 tahun terakhir, total perdagangan antara Indonesia dan Amerika Latin serta Karibia meningkat sebesar 8,9%.
Pada 2022, nilai perdagangan mencapai US$11,16 miliar. Terutama, ekspor Indonesia ke pasar Amerika Latin dan Karibia meningkat hingga 16,5%.
Sumber: Kementerian Luar Negeri RI
Artikel Terkait
Kementerian Luar Negeri Pulangkan 14 WNI Korban TPPO dari Myanmar
Pameran Expo Indonesia en Mexico (EIM) Diharapkan Mampu Perluas Pasar Indonesia di Meksiko dan Amerika Latin
Business Matching pada AIPF Identifikasi Potensi Kerja Sama Senilai 32 Miliar Dollar AS