• Senin, 25 September 2023

Wapres Ma'ruf Amin Minta PM Li Qiang Dukung Perluasan Impor Produk Indonesia ke China

- Selasa, 19 September 2023 | 00:11 WIB
Wapres Ma'ruf Amin saat bertemu PM Li Qiang. Indonesia meminta China membuka akses impor produk Indonesia lebih deras. lagi. (BPMI Sekretariat Wakil Presiden.)
Wapres Ma'ruf Amin saat bertemu PM Li Qiang. Indonesia meminta China membuka akses impor produk Indonesia lebih deras. lagi. (BPMI Sekretariat Wakil Presiden.)

NARATIMES.COM -  Indonesia berkepentingan agar keras impor ke China kian mengalir dengan deras tanpa hambatan. Terkait hal itu Indonesia mengharapkan China terus meningkatkan hubungan perdagangan termasuk dengan membuka akses impor produk Indonesia lebih luas.

Hal itu menjadi salah satu poin pembicaraan dalam pertemuan Wakil Presiden (Wapres) K.H. Ma’ruf Amin dengan Perdana Menteri (PM) China Li Qiang.

Pertemuan bilateral tersebut berlangsung di Grand Meeting Hall, International Conference Center (ICC), Li Yuan Resort, Nanning, Daerah Otonomi Guangxi, China, Sabtu 16 September 2023.

 

“Kunjungan kali ini adalah kunjungan pertama saya ke Tiongkok setelah pandemi Covid-19. Saya berharap kunjungan ini akan memberikan kontribusi positif bagi kemitraan kedua negara kita dan antara ASEAN dengan Republik Rakyat Tiongkok (RRT),” ujar Wapres Ma'ruf Amin seperti dikutip situs Kementerian Luar Negeri RI dari BPMI Setwapres. 

Menurut Wapres Ma'ruf terjadi interaksi tingkat tinggi yang intens antara Indonesia dan China.

Kedua kepala negara kerap bertemu pada Juli lalu dan saat KTT ASEAN ke-43 di Jakarta.

Untuk memperkuat kemitraan bilateral kedua negara, Wapres Ma'ruf menyampaikan tiga hal penting kepada PM Li.

Pertama, kerja sama perdagangan dengan China adalah salah satu hal yang paling penting untuk ditingkatkan dewasa ini.

Sebagai mitra perdagangan terbesar bagi Indonesia dengan potensi kerja sama yang masih besar, Wapres Ma'ruf mengharapkan dukungan PM Li untuk impor dan akses pasar komoditas unggulan Indonesia ke China.

Wapres Ma'ruf meyakini bahwa Indonesia dan China dapat memanfaatkan berbagai kerangka kerja sama perdagangan regional dan multilateral untuk mendukung hal tersebut. 

Kedua, wapres menggarisbawahi pentingnya kerja sama dalam pengembangan produk halal.

Menurut Wapres Ma'ruf perdagangan dan investasi produk halal memiliki potensi amat luas di kedua negara. Begitu pula peluang di kawasan Asia Selatan, Timur Tengah, dan Afrika.

Wapres Ma'ruf mendorong adanya penguatan kerja sama dalam sektor halal, termasuk melalui kerja sama antara otoritas halal Indonesia dan China. 

Wapres Ma'ruf juga menekankan pentingnya kerja sama people-to-people dalam memperkuat kemitraan ekonomi.

Halaman:

Editor: Annastasia F

Sumber: Kementerian Luar Negeri RI, BPMI Sekretariat Wakil Presiden​

Artikel Terkait

Terkini

Whoosh Jadi Jenama Baru Kereta Cepat Jakarta Bandung

Senin, 25 September 2023 | 05:12 WIB

Proses Pemadaman Kebakaran TPA Sarimukti Sudah 90%

Minggu, 24 September 2023 | 21:56 WIB

Pemkot Bandung Usulkan Perpanjang Masa Darurat Sampah

Minggu, 24 September 2023 | 12:56 WIB

Truk Tabrak Mobil dan Motor di Exit Tol Bawen, 4 Tewas

Minggu, 24 September 2023 | 06:02 WIB

Heru Kukuhkan 30 Anggota Dewan Kesenian Jakarta

Sabtu, 23 September 2023 | 10:35 WIB

Mendongeng, Tumbuhkan Minat Baca Anak

Sabtu, 23 September 2023 | 10:25 WIB
X