• Senin, 25 September 2023

Sidang Majelis Umum PBB: 80 Pihak Antre Ingin Lakukan Pertemuan dengan Indonesia

- Selasa, 19 September 2023 | 12:35 WIB
Menlu Retno Marsudi (Tangkapan layar -youtube- MOFA Indonesia, 19 September 2023)
Menlu Retno Marsudi (Tangkapan layar -youtube- MOFA Indonesia, 19 September 2023)

NARATIMES.COM - Sidang Majelis Umum PBB resmi dibuka hari ini, Selasa 19 September 2023. Sehari sebelumnya telah digelar KKT SDGs. Indonesia hadir dalam sesi Pembukaan juga sesi Plenary Sidang Majelis Umum PBB. Di luar itu Indonesia juga melakukan pertemuan dengan sejumlah pihak. Sedikitnya terdapat 80 permintaan untuk melakukan pertemuan bilateral dengan Indonesia.

Pada sesi Plenary Sidang Umum PBB Indonesia menyampaikan pernyataan dalam kapasitas sebagai Ketua ASEAN sekaligus dalam kapasitas sebagai negara.

Pada 18 September 2023, Menlu Retno Marsudi telah melakukan pertemuan dengan 11 mitra dalam format bilateral full maupun pull-aside (pertemuan informal).

Bilateral full adalah dengan Menlu Palau, Menlu Slowakia, kemudian USG for Humanitarian Affairs and Emergency Relief Coordinator UNOCHA Martin Griffith, kemudian dengan US Congressman Eric Swalwell, dan Perdana Menteri dan juga Menteri Luar Negeri Saint Lucia,” tutur Menlu Retno.

Sementara pull-aside meeting dilakukan dengan Menteri dari Maldives, Palestina, kemudian Deputi Menlu Thailand, Presiden Timor Leste, Menteri Luar Negeri Republik Kongo, dan juga dengan Deputi Perdana Menteri Kazakhstan.

“Sebenarnya, permintaan bilateral sangat banyak. Sejauh ini kita sudah menerima 80 permintaan pertemuan bilateral. Nanti kita lihat apakah waktunya memungkinkan semuanya,” papar Menlu Retno dalam keterangan pers 18 September 2023.

Diperkirakan Indonesia setidaknya dapat melakukan maksimal sekitar 40-50 pertemuan.

“Hari ini sudah ada 11 pertemuan, sekali lagi kita akan lihat sambil jalan apakah waktunya memungkinkan untuk melakukan semua pertemuan bilateral,” tambah Menlu Retno.

Dijelaskan Menlu Retno, di dalam pertemuan bilateral biasanya dibahas isu bilateral maupun isu multilateral.

“Untuk isu-isu bilateral yang dibahas, pastinya kita selalu membahas penguatan kerja sama perdagangan dan investasi,” tambah Menlu Retno.

Dengan Palau, secara khusus Indonesia membahas kerja sama pembangunan dengan Pasifik. Indonesia juga mengundang Palau untuk hadir dalam KTT Archipelagic and Small Island States (AIS) di Bali pada 11 Oktober 2023.

Sementara itu, dengan Slowakia, Indonesia membahas percepatan negosiasi Indonesia-EU CEPA.

“Dengan US Congressman Eric Swalwell, saya sampaikan apresiasi atas pembentukan Friends of Indonesia Caucus di US Congress, dan ini bentuk dukungan Congress terhadap penguatan hubungan kedua negara,” lanjut Menlu Retno.

Halaman:

Editor: Annastasia F

Sumber: Kementerian Luar Negeri RI

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Whoosh Jadi Jenama Baru Kereta Cepat Jakarta Bandung

Senin, 25 September 2023 | 05:12 WIB

Proses Pemadaman Kebakaran TPA Sarimukti Sudah 90%

Minggu, 24 September 2023 | 21:56 WIB

Pemkot Bandung Usulkan Perpanjang Masa Darurat Sampah

Minggu, 24 September 2023 | 12:56 WIB

Truk Tabrak Mobil dan Motor di Exit Tol Bawen, 4 Tewas

Minggu, 24 September 2023 | 06:02 WIB
X