Presiden Jokowi Optimis Pembangunan Kawasan Istana Presiden di IKN Kaltim Bisa Digunakan Saat HUT RI 2024

NARATIMES.COM - Presiden Joko Widodo optimis pembangunan kawasan Istana Kepresidenan akan siap digunakan saat perayaan HUT Kemerdekaan RI Agustus 2024.

Hal ini dikatakan Jokowi saat ia melakukan kunjungan ke lokasi Ibu Kota Negara (IKN) Kalimantan Timur, dikutip dari akun Instagram @jokowi, pada Kamis, 23 Februari 2023.

Menurut Jokowi, di lokasi ini nantinya akan berdiri Istana Kepresidenan, hasil karya anak bangsa Indonesia sendiri, dari desain hingga pembangunannya.

Baca Juga: Prihatin dengan Pemukulan oleh Anak Pegawai Pajak, Menag Yaqut C Qoumas Besuk David dan Kuatkan Sang Ayah

"Saya optimistis kawasan Istana Kepresidenan akan siap digunakan untuk perayaan Hari Ulang Tahun Kemerdekaan RI bulan Agustus 2024," katanya.

Infrastruktur penunjang kawasan Ibu Kota Nusantara sedang dibangun di lokasi oleh pekerja-pekerja terampil.

"Salah satunya, yang saya tinjau sore tadi, adalah pembangunan Jalan Tol IKN yang terhubung ke Jalan Tol Balikpapan Samarinda dan menuju ke Kawasan Inti Pusat Pemerintahan," sebut Jokowi.

Baca Juga: Petik Bunga Edelweis? Awas, Ancamannya Penjara 1 Tahun Atau Denda Rp 50 Juta

"Saya berhenti di satu titik ruas KKT Kariangau – Sp. Tempadung, Kota Balikpapan. Melalui jalan tol sepanjang 47 kilometer ini nantinya, waktu tempuh dari Balikpapan menuju kawasan inti."

Jokowi melakukan kunjungan kerja ke Kalimantan Timur selama dua hari.

Ia juga meninjau pembangunan Jalan Tol Ibu Kota Nusantara.

Baca Juga: Dua Menteri, Seorang Dirjen dan Staf Ahli Menteri Bereaksi atas Kasus Penganiayaan oleh Anak Pejabat

"Hari ini saya meninjau Persemaian Mentawir yang dibangun untuk mendukung penghijauan kembali kawasan IKN, lalu melihat langsung proyek pembangunan rumah menteri di kawasan IKN, Kabupaten Penajam Paser Utara."

"Saya ingin menyampaikan sebuah optimisme bahwa pembangunan Ibu Kota Nusantara telah dimulai dan hingga saat ini tidak menemui kendala maupun hambatan baik dari sisi anggaran maupun terkait dengan tenaga kerja," katanya.