• Jumat, 24 Maret 2023

Mendagri Minta Pemda Waspadai Kenaikan Harga Bahan Pokok dan Jasa Transportasi Jelang Ramadhan

- Selasa, 14 Maret 2023 | 10:56 WIB
Mendagri Muhammad Tito Karnavian saat memimpin Rapat Koordinasi Pengendalian Inflasi Daerah di Jakarta, Senin, 13 Maret 2023.
Mendagri Muhammad Tito Karnavian saat memimpin Rapat Koordinasi Pengendalian Inflasi Daerah di Jakarta, Senin, 13 Maret 2023.

NARATIMES.COM – Berdasar tren yang terjadi di tahun-tahun sebelumnya, harga komoditas bahan pokok dan biaya jasa transportasi selalu mengalami kenaikan menjelang Ramadhan. Untuk itu, pemerintah pusat mengingatkan Pemerintah Daerah (Pemda) untuk mewaspadai fenomena tersebut.

Hal itu disampaikan Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Muhammad Tito Karnavian saat memimpin Rapat Koordinasi (Rakor) Pengendalian Inflasi Daerah yang dilakukan secara hybrid dari Gedung Sasana Bhakti Praja, Kementerian Dalam Negeri, Jakarta, Senin, 13 Maret 2023.

“Intinya kalau kita melihat, bahwa yang perlu kita antisipasi komoditas menjelang Ramadan ini, daging sapi, daging ayam ras, cabai merah, itu di 88 kota. Juga jasa transportasi, baik yang berhubungan dengan logistik maupun persiapan pulang kampung untuk yang mau lebaran,” kata Mendagri.

Baca Juga: Prakiraan Cuaca 14 Maret 2023: Jakarta Hujan

Pada kesempatan itu, Mendagri juga memberikan atensi khusus kepada beberapa pemerintah daerah. Di antaranya kepada Pemerintah Provinsi (Pemprov) Nusa Tenggara Timur, Sulawesi Tenggara, dan Maluku.

“Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), telah terjadi kenaikan harga komoditas yang cukup signifikan di wilayah tersebut,” ujar Mendagri.

Selain itu, Mendagri juga memberikan perhatian kepada Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Buton Utara yang mencatatkan nilai Indeks Perkembangan Harga (IPH) sebesar 12,31 persen. Komoditas yang memberikan andil terbesar dalam kenaikan harga di Buton Utara adalah cabai rawit, beras, dan ikan kembung.

Dalam kesempatan itu, Mendagri pun memberikan apresiasi kepada Pemkab Pangandaran yang berhasil mencatatkan nilai IPH minus 6,62 persen.

Baca Juga: Presiden Harapkan Setiap Kabupaten/Kota Punya TPST untuk Atasi Masalah Sampah

“Kita ucapkan apresiasi pada Kabupaten Pangandaran karena IPH-nya rendah. Nanti kita juga akan cari tahu kira-kira masalahnya atau resepnya apa, sehingga terjadi kenaikan yang sangat tinggi di Buton Utara, dan Pangandaran ini sangat rendah sekali,” ujarnya.

Sementara itu, Inspektur Jenderal (Irjen) Kementerian Dalam Negeri, Tomsi Tohir, meminta Pemda segera mengirimkan data kekurangan komoditas menjelang Ramadan. Data tersebut dibutuhkan untuk melakukan pemetaan penanganan terhadap daerah yang bersangkutan.

Menurut Tomsi Tohir, dari seluruh daerah, baru sekitar 330 daerah yang mengirimkan data kekurangan komoditas menjelang Ramadhan. Bagi kepala daerah yang tidak mengirimkan data tersebut, maka akan dianggap kebutuhan komoditas menjelang Ramadan telah terpenuhi.

“Sehingga tidak ada alasan nantinya pada bulan suci Ramadan dan Lebaran ini untuk (terjadinya) kenaikan yang signifikan. Oleh sebab itu, cek kembali kepada stafnya bagi yang belum mengirim,” kata Tomsi Tohir.

Baca Juga: Presiden Resmi Terima Pengunduran Diri Zainudin Amali sebagai Menteri Pemuda dan Olahraga

Halaman:

Editor: Wagiyo NT

Sumber: kemendagri.go.id

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Lansia Sehat Bisa Ikut Puasa. Ini Tipsnya

Rabu, 22 Maret 2023 | 22:26 WIB

1 Ramadan 1444 H Esok Kamis, 23 Maret 2023

Rabu, 22 Maret 2023 | 21:04 WIB
X