NARATIMES.COM – Indonesia akan terapkan jalan tol dengan cara pembayaran nirsentuh. Hal ini akan terealisasi jika penerapan sistem transaksi Tol Non Tunai Nirsentuh Multi Lane Free Flow (MLFF) di Jalan Tol Bali Mandara dapat difungsikan. Penerapan sistem transaksi tol nontunai dengan pembayaran nirsentuh ini ditargetkan akan uji coba Juni 2023.
"Bersama dengan rencana uji coba sistem MLFF pada Juni 2023 tentu perlu disiapkan dengan baik segala sesuatunya untuk mendukung penerapan sistem transaksi tol nirsentuh," kata Sekretaris Jenderal Kementerian PUPR Mohammad Zainal Fatah.
Pernyataan Sekjen Kementerian PUPR ini disampaikan dalam acara Seminar Pemanfaatan Kehandalan Data Elektronik Kepemilikan Kendaraan Dalam Penegakan Hukum pada Pelaksanaan MLFF di Jakarta, Senin, 20 Maret 2023.
Baca Juga: Pemerintah Targetkan Percepatan Digitalisasi UKM
Pada kesempatan itu, Sekjen Kementerian PUPR juga mengingatkan agar PT. Roatex sebaiknya segera mengambil langkah yang cepat untuk memastikan bahwa aplikasi ini sudah disimulasikan dan dapat diuji coba dengan cara yang baik.
“Karena akan kita mulai uji coba bulan Juni nanti, kita tidak ingin memberikan gambaran sistem yang tidak sempurna bagi para pengguna,” ujar Mohammad Zainal Fatah.
Penerapan sistem transaksi nontunai nirsentuh atau MLFF dalam transaksi tol diharapkan akan menghilangkan antrean kendaraan seperti yang masih ditemukan dalam sistem transaksi e-toll saat ini.
"Kami optimis bahwa melalui forum ini dapat meningkatkan pemahaman masyarakat tentang pentingnya penerapan sistem transaksi tol MLFF, menyediakan informasi yang komprehensif kepada publik terkait sistem transaksi tol yang secara bertahap akan berpindah dari transaksi nontunai eToll ke sistem transaksi yang lebih efektif, efisien dan transparan," tutur Zainal Fatah.
Baca Juga: Sebanyak 45.000 Pekerja Pariwisata Ditargetkan Tersertifikasi Kompetensi pada 2023
Pada kesempatan itu, Sekjen Kementerian PUPR juga mengatakan bahwa pada periode 2015-2022, pemerintah telah menyelesaikan pembangunan jalan tol sepanjang 1.809 km, termasuk tersambungnya Tol Trans Jawa dan dimulainya Tol Trans Sumatera sebagai tulang punggung perekonomian nasional. Ditargetkan panjang jalan tol beroperasi pada 2024 menjadi 3.488 km.
Kepala Badan Pengatur Jalan Tol Danang Parikesit mengatakan, persiapan penerapan transaksi sistem MLFF sudah 50 persen. Pelaksanaan pembayaran nirsentuh di Tol Bali Mandara Juni 2023 masih bersifat uji coba.
Uji coba ini dilakukan untuk memastikan keandalan alat, keandalan aplikasi, dan keandalan kamera, termasuk integrasi data yang dimiliki sistem MLFF dengan data Kepolisian.
"Progres pekerjaan saat ini sekitar 50 persen, jadi kita tunggu karena salah satu capaian yang besar adalah uji coba, begitu uji coba selesai nanti kita laporkan ke Pak Menteri. Nanti beliau memutuskan untuk implementasi pertama secara komersial, jadi nanti yang di Tol Bali Mandara sifatnya uji coba, belum komersial," kata Danang Parikesit.
Baca Juga: Kemenkeu-PPATK Tegaskan Kerja Sama Berantas TPPU maupun Korupsi
Artikel Terkait
Jokowi Resmikan Jalan Tol Serang-Panimbang: Jadi Pengungkit Pertumbuhan Ekonomi di Banten