NARATIMES.COM – Presiden Joko Widodo mengatakan bahwa pemerintah akan terus mempersiapkan sarana dan prasarana guna menunjang pembangunan lumbung pangan (food estate) di Papua. Termasuk di dalamnya mempersiapkan pemenuhan air melalui irigasi dan parit yang terhubung langsung dengan area pesawahan.
"Semuanya akan dikerjakan karena air juga sangat melimpah. Dan ini harus dibuat sarananya untuk mengairi lahan 10 ribu hektare," kata Presiden Joko Widodo ketika meninjau lumbung pangan atau food estate di Kabupaten Keerom, Papua, pada Selasa, 21 Maret 2023.
Dalam kunjungannya, Presiden sempat pula ikut melakukan penanaman benih jagung di atas lahan yang sudah dibersihkan dan siap tanam menggunakan alat mesin pertanian (Alsintan). Untuk sementara, penanaman jagung baru dilaksanakan pada lahan seluas 100 hektare, sedangkan lahan yang sudah siap tanam mencapai 500 hektare.
Baca Juga: Pemerintah Siapkan 10.000 Hektar Lahan Food Estate di Keerom Papua
Pada kesempatan ini, Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo mengatakan siap melaksanakan semua arahan Presiden dalam mendukung pengembangan food estate di Papua. Di antaranya dengan mempersiapkan benih unggul dan sarana produksi yang sudah menggunakan teknologi mekanisasi.
"Kementan dalam food estate ini akan menyiapkan 20 unit traktor, cultivator, planter jagung, serta saprotan pupuk, benih unggul, dan bahan kimia pengendali hama. Intinya kita siap melaksanakan arahan Bapak Presiden," kata Menpan SYL.
Sementara itu, Direktur Irigasi dan Rawa Kementerian PUPR Ismail Widadi mengatakan, pihaknya mendapat tugas untuk membuka lahan dan menyiapkan saluran irigasi.
"Untuk food estate Keerom ini, Kementerian PUPR mendapatkan tugas untuk membuka lahan eks-kebun sawit dan saluran irigasi/drainase. Cita-cita besar Presiden adalah membangun food estate yang produk utamanya jagung pada lahan eks-sawit yang sudah tidak produktif seluas 10.000 hektare," kata Ismail Widadi.
Baca Juga: Prakiraan Cuaca 22 Maret 2023: Jakarta Umumnya Berawan, Jaksel Hujan Petir
Menurut Ismail Widadi, hal itu sejalan dengan yang disampaikan Menteri PUPR, bahwa Kementerian PUPR mendukung program-program Presiden Jokowi sesuai tugas dan fungsi yang diemban, yaitu penyediaan infrastruktur.
"Yang telah dilakukan pada tahap 1 ini mulai tahun 2022-2023 adalah membuka lahan eks sawit seluas 500 ha, kemudian juga menyiapkan drainase untuk mengalirkan air dari tanah yang telah jenuh kandungan air karena sebelumnya ditanami sawit," kata Ismail Widadi.
Saluran drainase yang dibangun mulai dari primer, sekunder, tersier, dan kuarter yang total panjangnya 80 km.
"Sejauh ini sudah diselesaikan sepanjang 61 km dan sedang berjalan pekerjaan saluran kuarter," kata Ismail.
Baca Juga: Indonesia akan Terapkan Sistem Pembayaran Jalan Tol Non Tunai Nirsentuh
Artikel Terkait
Pemerintah Siapkan 10.000 Hektar Lahan Food Estate di Keerom Papua