NARATIMES.COM - Beberapa atlet Indonesia mengalami kejadian kontroversial pada perhelatan SEA Games 2023 di Kamboja.
Sejak dari awal pembukaan hingga hari ketujuh, banyak kejadian kontroversial yang menjadi perbincangan warganet.
Berikut ini deretan kejadian kontroversial yang dialami para atlet Indonesia selama pelaksanaan SEA Games 2023 Kamboja, yang dirangkum ayobandung.com.
Baca juga: Minat Kuliah di Al Azhar Mesir? Ini Persyaratannya
1. Tim bulu tangkis tak boleh berlaga di nomor beregu campuran
Timnas Indonesia, Thailand, Malaysia, Singapura, Filipina dan Vietnam tidak bisa bertanding bulu tangkis di nomor beregu campuran.
Hal ini terjadi karena aturan tuan rumah yang hanya memperbolehkan peserta dari Kamboja, Laos, Brunei Darussalam, Timor Leste dan Myanmar di nomor beregu campuran.
2. Tim balap sepeda Cross Country Olympic gagal sapu bersih medali
Kontroversi lainnya adalah tim pebalap sepeda nomor Cross Country Olympic Putra gagal menyapu bersih seluruh medali, yaitu emas, perak dan perunggu.
Sebenarnya, berdasarkan hasil pertandingan, ketiga posisi pemenang ditempati atlet Tanah Air.
Namun, atlet yang menempati posisi ketiga harus merelakan medali perunggu untuk pembalap Kamboja yang finish di urutan keempat.
Hal ini dikabarkan menyesuaikan dengan aturan SEA Games Federation pasal 37 ayat C yang melarang satu negara sapu bersih medali dalam satu perlombaan.
Baca Juga: Bisnis Perhotelan, Survival Menuju Kebangkitan Setelah Dihantam Dampak Pandemi Covid-19
3.Timnas e-sport valorant