NARATIMES.COM - Papua Sehat, Papua Cerdas, dan Papua Produktif merupakan tiga misi besar pembanguan Papua yang telah dicanangkan Presiden Joko Widodo melalui Peraturan Presiden tentang Rencana Induk Percepatan Pembangunan Papua (RIPPP) Tahun 2022–2041. Peraturan Presiden tersebut dikeluarkan khusus untuk sebagai upaya pemerintah mempercepat pembangunan di Tanah Papua.
Untuk menjalankan misi tersebut, selaku Ketua Badan Pengarah Percepatan Otonomi Khusus Papua (BP3OKP), Wakil Presiden KH. Ma’ruf Amin mengukuhkan enam anggota BP3OKP, di Istana Wapres, Jl. Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, pada Senin, 29 Mei 2023.
Keenam anggota BP3OKP yang dilantik adalah Alberth Yoku (Provinsi Papua), Irene Manibuy (Provinsi Papua Barat), Yoseph Yanowo Yolmen (Provinsi Papua Selatan), Pietrus Waine (Provinsi Papua Tengah), Hantor Matuan (Provinsi Papua Pegunungan), dan Otto Ihalauw (Provinsi Papua Barat Daya).
Baca Juga: Menag Lepas Penerbangan Perdana Jamaah Haji dari Bandara Kertajati
Pada kesempatan tersebut, Wapres memberikan intruksi kepada keenam anggota BP3OKP itu untuk memastikan program pembangunan di Papua dapat berjalan baik dan berkelanjutan, serta menjawab kebutuhan masyarakat Papua.
“Saya harap para anggota BP3OKP dapat betul-betul mengawal ketuntasan program yang diatur dalam RIPPP dan RAPPP sebagai rencana aksi lima tahunan,” kata Wapres.
Secara khusus, Wapres menyampaikan empat poin penting yang perlu dipedomani oleh setiap anggota BP3OKP dalam menjalankan tugas. Yang pertama, anggota BP3OKP harus memperhatikan aspirasi dan kebutuhan masyarakat Papua secara mendalam.
“Perbanyak mendengar agar kita dapat menciptakan kebijakan yang sesuai dengan realitas lapangan, serta menjawab harapan dan kebutuhan riil masyarakat Papua,” ujar Wapres.
Baca Juga: Kegiatan Komunitas: Gowes Susur Jalur Fun Run 8,8 K, Tak Bersepeda Jalan Kaki pun Jadi
Wapres juga meminta para anggota BP3OKP untuk saling berkolaborasi dan menyatukan langkah dalam upaya percepatan pembangunan di Bumi Cenderawasih.
“Segera bekerja dan bersinergi, mengambil langkah-langkah strategis, serta mengharmonisasikan dan menjalankan berbagai kebijakan dalam kerangka percepatan pembangunan dan otonomi khusus Papua,” tutur Wapres.
Wapres juga memberi arahan agar dalam melaksanakan tugasnya, setiap anggota BP3OKP mampu membangun kerja sama antarlembaga dan dengan pemimpin daerah setempat. Hal ini dinilai perlu sebagai upaya untuk menghimpun kekuatan bersama demi kepentingan masyarakat Papua.
“Ketiga, bangun koordinasi dan sinergi dengan para Menteri, Kepala Lembaga, Kepala Daerah, juga segenap pemangku kepentingan terkait untuk meletakkan landasan kuat dalam pembangunan dan penanganan masalah Papua,” ucap Wapres.
Baca Juga: Tim Sanitasi dan Pengawasan Makanan Inspeksi Kesehatan Lingkungan di Katering dan Pemondokan Haji
Artikel Terkait
Wapres Minta Anggota BP3OKP Perkuat Komunikasi Publik dengan Kelompok Strategis di Papua