• Senin, 25 September 2023

Kementerian Koperasi dan UKM Bangun Ekosistem untuk Dorong Koperasi dan UKM Jadi Bagian Industri

- Selasa, 30 Mei 2023 | 09:48 WIB
Menteri Koperasi dan UMKM Teten Masduki saat membuka Rapat Koordinasi Teknis Perencanaan Bidang Koperasi, UMKM, dan Kewirausahaan Tahun 2023, pada Senin, 29 Mei 2023.
Menteri Koperasi dan UMKM Teten Masduki saat membuka Rapat Koordinasi Teknis Perencanaan Bidang Koperasi, UMKM, dan Kewirausahaan Tahun 2023, pada Senin, 29 Mei 2023.

NARATIMES.COM – Dalam rangka pengembangan koperasi dan UMKM, Kementerian Koperasi dan UMKM terus berupaya membangun ekosistem yang mampu mendorong koperasi dan UMKM tumbuh dan berkembang menjadi bagian dari industri.

Hal tersebut dikatakan Menteri Koperasi dan UMKNM Teten Masduki saat membuka Rapat Koordinasi Teknis Perencanaan Bidang Koperasi, UMKM, dan Kewirausahaan Tahun 2023. Rakornis ini mengambil tema Mempercepat Transformasi Ekonomi yang Inklusif dan Berkelanjutan melalui Penguatan Koperasi, UMKM dan Kewirausahaan, di Kota Medan, Sumatera Utara, pada Senin, 29 Mei 2023.

Menurut Menteri Koperasi dan UMKM, ekosistem yang sudah dibangun mencakup kemudahan berusaha, akses kepada pembiayaan, akses kepada teknologi industri yang modern, hingga ketentuan 40 persen alokasi belanja pemerintah untuk membeli produk KUMKM.

Baca Juga: KKP Amankan 11 Ton Ikan Beku Impor yang Tidak Sesuai Peruntukkan di Palembang

Pada kesempatan tersebut, Menteri Koperasi dan UMKM, berharap koperasi dapat dijadikan sebagai instrumen untuk mendorong pelaku UMKM naik kelas. Caranya, dengan mengonsolidasikan usaha-usaha kecil sehingga mereka bisa memiliki skala usaha yang masuk dalam skala ekonomi.

Menteri Koperasi dan UMKM tidak ingin UMKM tertinggal di sektor-sektor ekonomi marjinal yang berteknologi rendah. Karena itu UMKM harus dipersiapkan untuk menjadi backbone ekonomi nasional yang bisa menyediakan lapangan kerja berkualitas,.

Untuk itu Kementerian Koperasi dan UKM akan mendesain sekecil apapun UMKM agar bisa diindustrialisasi di kemudian hari. Hal ini seperti yang sudah dilakukan di Jepang, Korsel, dan China.

“Indonesia harus melakukan evolusi tersebut. Kalau tidak, akan terjadi gap antara industri dan UMKM, termasuk gap kesejahteraan,” kata Menteri Koperasi dan UMKM.

Baca Juga: PSSI Umumkan Harga Tiket Pertandingan Indonesia-Argentina, Ini Perinciannya

Terkait Rumah Kemasan, Menteri Koperasi dan UKM menyebutkan bahwa sudah ada 13 unit rumah kemasan dengan produk kemasan yang lebih modern dan canggih. Tujuannya, supaya nanti kemasan oleh-oleh produk UMKM bisa sekelas Jepang.

"Produk UMKM Jepang itu kemasannya seperti konsep kado, bagus, dan cantik sehingga orang tergiur membeli," ujar Menteri Koperasi dan UMKM,

Di samping itu, Kementerian Koperasi dan UMKM juga tengah mempersiapkan ekosistem kelembagaan bagi koperasi. Sejak 1992 ekosistem kelembagaan bagi koperasi tidak terurus dengan baik. Berbeda dengan perbankan, di mana ekosistemnya sudah demikian lengkap sejak krisis moneter pada 1998.

"Seharusnya, pemerintah lebih mengurusi koperasi, karena ini menyangkut urusan orang-orang kecil," ucap Menteri Koperasi dan UMKM.

Baca Juga: Prakiraan Cuaca 30 Mei 2023: Sebagian Jabodetabek Hujan

Halaman:

Editor: Wagiyo NT

Sumber: kemenkopukm.go.id

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Whoosh Jadi Jenama Baru Kereta Cepat Jakarta Bandung

Senin, 25 September 2023 | 05:12 WIB

Proses Pemadaman Kebakaran TPA Sarimukti Sudah 90%

Minggu, 24 September 2023 | 21:56 WIB

Pemkot Bandung Usulkan Perpanjang Masa Darurat Sampah

Minggu, 24 September 2023 | 12:56 WIB

Truk Tabrak Mobil dan Motor di Exit Tol Bawen, 4 Tewas

Minggu, 24 September 2023 | 06:02 WIB

Heru Kukuhkan 30 Anggota Dewan Kesenian Jakarta

Sabtu, 23 September 2023 | 10:35 WIB

Mendongeng, Tumbuhkan Minat Baca Anak

Sabtu, 23 September 2023 | 10:25 WIB
X