NaraTimes.com - Indra Kenz yang dilaporkan ke polisi terkait dengan kasus penipuan investasi melalui aplikasi Binomo menyampaikan permohonan maaf ke publik melalui akun Instagramnya @indrakenz pada 18 Februari 2022.
"Sekali mohon maaf ya kalau temen2 merasa dirugikan karena konten - konten yg pernah saya upload. Tentunya saya tidak akan menghindar dari masalah ini. Saya akan tetap kooperatif untuk menyelesaikan persoalan ini dan mengikuti aturan serta proses hukum yg ada dengan baik" tulis Indra Kenz dalam captionnya.
Indra yang selama ini dikenal sebagai Crazy Rich asal Medan juga menjelaskan, dirinya sudah menghadiri pertemuan dengan Bappebti dan Satgas Waspada Investasi dan memutuskan untuk menghentikan dan menghapus semua konten yg berkaitan dengan binary option.
Baca Juga: Retinol, Apa Manfaatnya Bagi Kulit Wajah: Yuk, Simak Penjelasannya!
Sebelumnya Indra melalui media sosial miliknya seperti YouTube, Instagram hingga Telegram sering mempromosikan Binomo sebagai aplikasi legal dan resmi.
Indra sebagai salah satu afiliator Binomo bahkan menjanjikan keuntungan sekitar 80-85% lewat strategi trading yang diajarkannya melalui aplikasi ini.
Sampai akhirnya sebanyak 8 warga melaporkan aplikasi Binomo ke Bareskrim Polri pada tanggal 8 Februari 2022. Mereka mengaku telah rugi Rp 2,4 miliar. Dan Indra Kenz menjadi salah satu orang yang dilaporkan.
Baca Juga: Ramalan Zodiak Gemini 19 Februari 2022: Hati-hati dalam Urusan Asmara jika Ingin Hindari Pergolakan
Para terlapor termasuk Indra Kenz yang bernama asli Indra Kesuma diduga melanggar ketentuan dalam Pasal 27 ayat 2 Undang-Undang Transaksi Elektronik (UU ITE) tentang perjudian online, Pasal 28 ayat 1 UU ITE tentang berita bohong yang merugikan konsumen, dan Pasal 378 KUHP jo Pasal 55 tentang penipuan dan/atau Pasal 3, Pasal 5, dan Pasal 10 Undang-Undang Nomor 8 Tahun 2010 tentang Tindak Pidana Pencucian Uang (TPPU).
Berikut pernyataan lengkap Indra Kenz di akun Instagramnya:
"Melalui tulisan ini saya ingin menginformasikan, beberapa waktu yg lalu saya sudah menghadiri pertemuan dengan Bappebti dan Satgas Waspada Investasi.
Setelah pertemuan tersebut saya memutuskan untuk menghentikan dan menghapus semua konten yg berkaitan dengan binary option.
Baca Juga: Jadwal Acara TV, Sabtu 19 Februari 2022: SCTV, RCTI, GTV, ANTV, Indosiar dan Trans 7
Awal saya mengenal binary option karena menonton iklan di youtube. Saya mulai aktif menggunakan platform binary di tahun 2018, lalu kemudian membuat konten binary di tahun 2019.
Konten pertama saya tentang binary option di upload di tahun 2019 saat subscriber saya masih berjumlah 3.000 subscriber, singkat cerita channel tersebut akhirnya berkembamg sampai sekarang hingga mencapai 1 Juta subsciber dengan konten edukasi, crypto, saham serta binary option juga.
Artikel Terkait
Mau Gaya Hidup Sehat, Mulai dengan Investasi 5 Peralatan Rumah Tangga Pintar
Investasi Besar Fintech, Johnny G Plate: Jadi Pendorong Pertumbuhan Ekonomi Digital
PLN Investasi Rp82,4 Miliar di Kabupaten Simalungun untuk Merespon Rencana Pemerintah Menarik Investor
PLN Investasi Rp318 Miliar untuk Bangun 4 Infrastruktur Listrik Baru di DKI Jakarta Guna Mendorong Ekonomi
Marak Investasi Aset Kripto, Satgas: Hati-hati dengan Keuntungan Tetap, Ada Pihak Tak Bertanggungjawab
Satgas Waspada Investasi Kembali Bekuk 103 Pinjol Ilegal: Masyarakat Dilarang Akses Pinjaman yang Merugikan
Indonesia Telah Miliki 1 Decacorn dan 8 Unicorn, Pemerintah Serius Buka Investasi Ekonomi Digital