NaraTimes.com - Abdullah Jaidi mewakili MUI menghimbau umat saling menghormati dan menjaga persatuan menyikapi perbedaan jadwal hari raya Idul Adha 1443 H.
Hal tersebebut diungkapkan Abdullah Jaidi pasca sidang isbat Kementerian Agama menetapkan 1 Dzulhijjah 1443 H jatuh pada 1 Juli 2022.
Baca Juga: BTS Sapu Bersih Chart Lagu dan Album di Spotify Global Chart Pekan Ini
Hal ini berarti Hari Raya Idul Adha 1443 akan jatuh pada 10 Juli 2022. Sebelumnya, Muhammadiyah telah menetapkan Idul Adha 1443 H jatuh pada 9 Juli 2022.
“Ini adalah hal yang biasa terjadi di tengah-tengah kita, tapi jangan sampai perbedaan itu menjadi sumber perpecahan,” terang Abdullah Jaidi dikutip laman MUI Digital, kemarin 29 Juni 2022.
Dilanjutkan Abdullah Jaidi, perbedaan penetapan awal bulan hijriyah tersebut adalah wujudul hilal dan rukyatul hilal.
Baca Juga: Bertemu Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy, Ini Permintaan Jokowi
Keduanya sama-sama menggunakan hisab, perbedaan ada pada standard minimum ketinggian hisab.
Bagi masyarakat awam, perbedaan ini kemungkinan akan memunculkan kebingungan. Abdullah Jaidi memberikan saran agar masyarakat yang kebingungan bisa merujuk pada keputusan hakim.
Artikel Terkait
MUI dan Ormas Desak Pemerintah Keluarkan Peraturan Larangan LGBT
Diperkirakan Ada Perbedaan Penentuan Hari Idul Adha antara Muhammadiyah dengan Pemerintah, Ini Alasan BRIN
MUI Dorong Sineas Indonesia Perbanyak Produksi Film Anak Tema Religi
Sidang Isbat Penentuan Awal Zulhijah dan Idul Adha 1443 H Digelar 29 Juni
Banyak Hewan Berdampak PMK Jelang Idul Adha, Jokowi: Suntikkan Cepat-cepat Vaksin
PN Surabaya Legalkan Pernikahan Beda Agama, MUI: Bertentangan dengan Aturan Agama
Tunggu Fatwa MUI, DPR Bakal Kaji Wacana Legalisasi Ganja untuk Medis