• Rabu, 31 Mei 2023

Tjahjo Kumolo Sumbangkan Gaji Selama Jadi Menteri untuk Anak Asuh, Wakaf hingga Pesantren

- Jumat, 1 Juli 2022 | 16:49 WIB
Menpan RB Tjahjo Kumolo (Foto/YouTube.)
Menpan RB Tjahjo Kumolo (Foto/YouTube.)

NaraTimes.com - Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan RB) Tjahjo Kumolo meninggal dunia di Rumah Sakit Abdi Waluyo pada Jumat, 1 Juli 2022 pukul 11.00 WIB.

Tjahjo Kumolo meninggal dunia setelah menjalani perawatan intensif di rumah sakit akibat penyakit komplikasi mulai dari paru-paru, diabetes, dan asam urat.

Sebelum meninggal duniaTjahjo Kumolo pernah bercerita mengenai sumbangan yang rutin ia berikan untuk panti asuhan, wakaf, hingga pondok pesantren.

Baca Juga: Tjahjo Kumolo Meninggal Dunia, Rumah Duka Dipenuhi Ucapan Belasungkawa

Ia mengungkapkan gaji pokok dan tunjangan yang diterimanya tiap bulan semenjak awal menjadi Menteri Dalam Negeri disumbangkan untuk bea siswa beberapa anak asuh.

Hal itu terungkap ketika Tjahjo Kumolo berbincang dengan Diaz Hendropriyono yang diunggah dalam kanal YouTube @Diaz Hendropriyono.

"Saya semenjak awal-awal jadi Mendagri (2014-2019), saya sudah niat, karena sudah tidak ada beban untuk keluarga, ya gaji pokok dan tunjangan saya bagi ke beberapa anak-anak asuh. Bagi beasiswa, ke beberapa panti asuhan, pondok pesantren," kata Tjahjo Kumolo, seperti dilansir Pikiran Rakyat.

Baca Juga: WARUNG OM IWAN (WOI), Usaha Baru Iwan Fals bersama Keluarga

Tjahjo Kumolo menjabat Menteri Dalam Negeri pada tahun 2014 sampai 2019. Ia kemudian menjabat sebagai Menpan-RB hingga akhir hayatnya.

Pria yang pernah menjabat sebagai anggota DPR 6 periode tersebut mengawali kariernya menjadi anggota MPR - DPR RI pada tahun 1986.

Dalam hal perjalanan di partai politik, Tjahjo Kumolo sempat menjadi Direktur SDM PDI pada tahun 1997, menjadi ketua DPP PDI perjuangan pada tahun 2005.

Baca Juga: Lagu Baru BTS di Album PROOF Kuasai Billboard World Digital Song Sales Pekan Ini

Dia kemudian menjadi Sekjen PDIP dari tahun 2010 sampai 2015, berlanjut menjadi Ketua Tim Sukses Joko Widodo pada tahun 2014.*

Editor: Ibnu Haldun

Sumber: Pikiran Rakyat

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X