NARATIMES.COM-- Pelaku pembunuhan massal di California merupakan seorang lansia yang diduga iri lantaran tidak diundang ke pesta dansa saat perayaan Imlek.
Pria lansia tersebut bernama Huu Can Tran, ia menjadi pelaku tunggal penembakan massal di Monterey Park.
Hingga saat ini, kepolisian Los Angeles masih terus menyelidiki kemungkinan-kemungkinan besar alasan pelaku melancarkan aksinya di Monterey Park.
Baca Juga: Cianjur Kembali Diguncang Gempa Dangkal Magnitudo 4,3, Terasa Hingga Sukabumi dan Jakarta
Namun, dugaan sementara karena alasan kecemburuan atau masalah pribadi.
Melansir dari AFP, Seorang warga Monterey Park bernama Chester Hong mengatakan, jika ia menduga Tran melakukan penembakan massa tersebut lantaran ia tidak diundang ke pesta dansa untuk merayakan Imlek.
Perayaan Imlek di Monterey Park sendiri dihadiri oleh mantan istrinya yang diundang ke pesta ini sedangkan Tran tidak diundang.
"Suaminya mungkin kesal dan cemburu," ujar Hong.
Sementara mantan istri Trans mengatakan jika ia telah bercerai dengan terduga pelaku.
Mereka bertemu sekitar dua dekade lalu dan kemudian menikah. akan tetapi pernikahan mereka hanya seumur jagung, mereka bercerai di tahun 2006.
Artikel Terkait
Kronologi Penembakan Dokter Sunardi oleh Densus 88, Polri: Situasi Membahayakan
Penembakan Shinzo Abe, China Tegaskan Tak Terlibat
Kopda Muslimin Otak Penembakan Istri TNI Dipastikan Meninggal Karena Keracunan
10 Orang Tewas dalam Penembakan Berantai Imlek di Los Angeles, Ini Keterangan Saksi Penembakan
Update Korban Tewas Penembakan Massal Saat Perayaan Imlek di California Jadi 11 Orang