NARATIMES.COM-- Kasus pembobolan rekening BCA yang dilakukan oleh tukang becak bernama Setu di Surabaya menjadi sorotan publik saat ini.
Pasalnya, pembobolan rekening BCA dilakukan secara mulus tanpa ada kecurigaan dari pihak bank yang menangani saat Setu mengambil uang tunai di salah satu cabang Bank Central Asia (BCA) Indrapura, Surabaya dalam jumlah yang cukup dibilang fantatis.
Tentunya hal ini menjadi perhatian publik karena jumlah uang yang dicuri Setu dari pembobolan rekening tersebut senilai Rp 345 juta.
Sontak hal tersebut mengundang berbagai macam atensi dari masyarakat yang menilai kasus ini dari berbagai sudut pandang.
Baca Juga: Penggunaan Aplikasi TikTok Memberikan Pengaruh pada Citra Tubuh, Peneliti: Harus Membatasi Waktu!
Senu Ternyata Orang Suruhan
Kejadian pembobolan rekening BCA oleh tukang becak bernama Senu ini bermula ketika seorang pemilik kos bernama Thoha yang berniat mencuri harta milik salah satu penyewa kosnya bernama Muin Zachry.
Mulanya, Thoha mencuri dompet milik Muin yang berisi rekening dan data pribadi saat Muin sedang pergi ke masjid untuk melaksanakan salat Jumat, pada 05 Agustus 2022 lalu.
Thoha yang sebelumnya sudah mengetahui isi rekening Muin pun mencuri ATM dan surat-surat berharga di kamar kos Muin.
Niat jahat Thoha untuk menguras isi rekening pun muncul. Agar dapat memuluskan aksinya dan tidak membuat orang lain curiga, Thoha mencari seseorang di sekitarnya untuk membantunya melancarkan aksi jahatnya itu.
Artikel Terkait
BCA Buka Lowongan Magang Bakti untuk Lulusan SMA-SMK dan S1: Segera Gabung dan Simak Persyaratannya
BCA Mobile Error, Nasabah Curhat di Twitter, Ini Penjelasannya
BCA Buka Lowongan Kerja Untuk Lulusan S1, Segera Gabung dan Simak Persyaratannya