• Jumat, 24 Maret 2023

Jokowi: Indonesia Bisa Jadi Produsen Mobil Listrik Terbesar di Dunia

- Kamis, 2 Februari 2023 | 13:35 WIB
Presiden Jokowi menyatakan Indonesia optimis menjadi negara produsen mobil  listrik terbesar di dunia, dalam  acara Mandiri Investment Forum, Jakarta, 1 Februari 2023. (Sekretariat Presiden)
Presiden Jokowi menyatakan Indonesia optimis menjadi negara produsen mobil listrik terbesar di dunia, dalam acara Mandiri Investment Forum, Jakarta, 1 Februari 2023. (Sekretariat Presiden)

Naratimes.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengatakan Indonesia mampu menciptakan ekosistem besar untuk mobil listrik, dimulai dari membangun tambang nikel, tembagai, bauksit, yang diintegrasikan dengan timah, sehingga bisa menghasilkan baterai mobil listrik (electric vehicle/EV).

Jika itu semua secara konsisten dilakukan, lanjut Jokowi, Indonesia akan menjadi negara andalan dunia dalam pasokan baterai mobil listrik.

Menurut Jokowi, pada acara Mandiri Investment Forum, Rabu, di Jakarta, 1 Februari 2023, dengan mengoptimalkan tambang-tambang bahan baku baterai mobil listrik yang tersebar di berbagai pulau, kita akan mendapatkan nilai tambah yang signifikan.

Baca juga: ITS Luncurkan Mobil Listrik MEvITS, Kendaraan Hemat Energi dan Stylish

Belum lagi jika terjun ke industri mobil listrik, ujar Jokowi, Indonesia bisa menjadi produsen mobil listrik terbesar di dunia. Nilai tambahnya akan semakin besar lagi.

"Perkiraan saya di tahun 2027-2028, kalau kita konsisten, jadi nih barang. Jangan takut, konsisten, dan kawal terus," tegas Jokowi, pada acara yang dihadiri para pengusaha dan perwakilan negara sahabat itu.

Lebih lanjut Presiden Jokowi menegaskan, Indonesia akan terus melakukan kebijakan hilirisasi pertambangan kendati mendapatkan gugatan dari negara-negara Eropa.

Baca juga: Resmikan Hyundai IONIQ 5, Jokowi: Indonesia Harus jadi Pemain Penting, Industri Mobil Listrik

"Kebijakan hilirisasi akan melompatkan Indonesia dari negara berkembang menjadi negara maju. Kalau nanti digugat, kita mundur, kita belok, enak lagi ekspor bahan mentah. Lupakan kita menjadi negara maju,” tegasnya, sebagaimana dikutip laman Sekretariat Presiden RI.

Presiden berharap konsistensi dalam menjalankan kebijakan hilirisasi akan meningkatkan pendapatan per kapita Indonesia.

Sementara itu, di tempat sama Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Panjaitan mengatakan pemerintah tengah menyiapkan skema insentif untuk pemilik kendaraan bermotor listrik berbasis baterai (KBLBB).

Untuk motor listrik, kata Luhut kepada wartawan, pemerintah akan memberikan insentif berupa subsidi pembelian sebesar Rp 7 juta, sedangkan untuk mobil listrik diberikan insentif dalam bentuk pengurangan pajak sebesar 10 persen. 

Baca juga: All New Kijang Innova Zenix Mengaspal di Pasaran, Siap Jadi Raja Jalanan

 

Halaman:

Editor: Tian Arief

Tags

Terkini

MG EV Sabet Penghargaan Mobil Listrik Terfavorit

Selasa, 28 Februari 2023 | 18:32 WIB

Mengapa Kendaraan di Indonesia Menganut Setir Kanan?

Kamis, 23 Februari 2023 | 14:28 WIB
X