Kisah Serial THE POWER OF REASON : Karier Cemerlang (13)Totalitas, Fokus pada Goal, Matang dalam Perencanaan

NARATIMES.COM - Selama berkarier, saya selalu total dalam melaksanakan pekerjaan. Totalitas dalam bekerja terjadi karena punya alasan yang kuat mengapa harus melakukan pekerjaan dengan penuh kesungguhan.

Saya tidak hanya bekerja karena mendapat instruksi dari atasan. Saya bekerja, melakukan sesuatu, karena sepenuhnya menyadari tujuan dari apa yang saya kerjakan.

Untuk mendapatkan hasil terbaik, saya fokus pada goal, perencanaan yang matang, implementasi yang maksimal, progress monitoring yang akurat, serta sharing & improvement untuk mencapai goal.

Fokus pada Goal, Matang dalam Perencanaan

Saya merasa beruntung sejak awal karier sudah dilibatkan dalam penetapan goal organisasi kerja. Saya sering diajak berdiskusi untuk menentukan goal organisasi dalam jangka menengah hingga lima tahun ke depan.

Saya belajar bagaimana menganalisis kondisi eksternal, pasar, pesaing dan perusahaan untuk kemudian menentukan tujuan/goal jangka menengah hinga lima tahun ke depan.

Saya pun menjadi paham soal bagaimana analisis SWOT (strength, weakness, opportunity, dan threat) yang mengukur kekuatan, kelemahan, peluang, dan ancaman diterapkan dalam perusahaan.

Saya jadi memahami mengapa organisasi harus ada pengendalian dan bagaimana pengendalian bisa diterapkan sambil tetap membuat hubungan antarstaf, staf dan jajaran manajemen, antarjajaran manajemen, jajaran 203 manajemen dengan Top Management, dan seterusnya, bisa tetap berlangsung secara manusiawi.

Saya paham soal perlunya goal yang spesifik dan terukur. Mengusahakan rancangan tiga sampai lima goal besar. Kemudian diturunkan atau di-breakdown menjadi goal-goal kecil dengan timeline yang jelas.

GOAL YANG BAIK HARUS DISERTAI ALASAN KUAT

MENGAPA PERLU MENCAPAINYA.

Timeline atau perencanaan waktu sebuah goal harus dicapai merupakan salah satu bentuk pengendalian.

Terbiasa membuat goal untuk kehidupan pribadi, saya tidak kesulitan menyusun goal perusahaan.