NARATIMES.COM - Ketua Rabithah Ma'ahid Islamiyah (RMI) Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH Hodri Arief menyampaikan, asal muasal berdirinya pesantren adalah karena kebutuhan masyarakat.
Kemunculan pesantren bukan didesain dengan sengaja.
"Pesantren muncul bukan by design, lebih karena kebutuhan masyarakatnya," kata Kiai Hodri pada FGD Pemetaan 100 Pesantren Tua di Indonesia, di Jakarta, Kamis, 9 Maret 2023.
Kemunculan pesantren, terang dia, biasanya berawal dari masjid atau mushala, atau lahir dari pengajian yang disimpulkan dengan kitab kuning.
Baca Juga: Hadir di Tangerang, Toko Ritel Digital Scan and Go Siap Buka 500 Toko Offline di Indonesia
"Pesantren muncul ketika seseorang berguru pada orang yang alim dan yang mereka yakini memiliki ilmu pengetahuan yang memadai. Dari situ kemudian berkembanglah tempat-tempat belajar, yang familiar disebut pesantren," ungkap dia.
Ia mencermati, ada semangat tarekat secara tidak langsung dalam tradisi pesantren, yakni hubungan kepercayaan antara santri dengan guru.
Sehingga kiai menjadi role model bagi para santri.
"Nah, ini sangat kuat. Ketika para santri pulang ke kampung halaman mereka tetap menjaga hubungan dengan para kiai dan guru-guru mereka. Relasi ini nyaris tidak ditemukan di lembaga-lembaga di luar pesantren," ucapnya.
Baca Juga: Polda Metro Jaya Periksa 24 Saksi dalam Kasus Kebakaran Depo Pertamina Plumpang
Selanjutnya, terang dia, pesantren memiliki kekhasan dari segi pengajaran, yakni berbasis kitab kuning. Semangat menjaga amaliyah keagamaan melalui turats ini yang menjadi jembatan penghubung santri kepada gurunya.
"Jadi, peran kiai dan ajaran yang berbasis kitab kuning ini mengandung semangat tarekat yang sangat kuat dalam tradisi pesantren," jelasnya.
Sementara pesantren dalam UU No 18 Tahun 2019 tentang Pesantren memiliki tiga fungsi, yaitu institusi pendidikan, institusi dakwah, dan pemberdayaan masyarakat.
Maka dapat dipahami pesantren adalah lembaga pendidikan dan sosial keagamaan.
Artikel Terkait
Peringatan Hari Santri Nasional 22 Oktober 2021: Pondok Pesantren Jadi 'Best Practice' Revolusi Mental
Buntut Oknum Guru Pesantren Perkosa 12 Santriwati di Bandung, Ini Respon Kemenag
Ini Klarifikasi Kemenag, Soal 198 Pesantren Terafiliasi Kelompok Teroris Versi BNPT
Kemenag Bakal Tindak Tegas Soal Dugaan Penyelewengan BOP Pesantren
Pemerkosa Santriwati di Subang Jabat Pimpinan Pondok Pesantren, Kini Diberhentikan Sementara Sebagai ASN
Tjahjo Kumolo Sumbangkan Gaji Selama Jadi Menteri untuk Anak Asuh, Wakaf hingga Pesantren