Kisah Serial-THE POWER OF REASON, Menemukan Kekuatan dalam Kekurangan

Terima dan syukuri apa yang kamu punya
Maka dunia akan berseri-seri

“Accept what you have and treat it well.” Kalimat itu saya dapat dari Brody dalam buku “365 Days of Wonder”.

Saya menerima dan mensyukuri apa yang saya punya waktu itu. Di dalam kekurangan dan keterbatasan ekonomi orang tua, saya mempunyai kekuatan untuk menggapai impian dan mengubah hidup agar lebih baik.

Tentang Kekuatan
“Sesungguhnya Kami telah menciptakan manusia dalam bentuk yang sebaik-baiknya.” (QS At-Tin: 4).

BACA JUGA: Kisah Serial-Kisah Serial-THE POWER OF REASON, Turning Point (Bagian 3)

Setelah mengetahui dan menyadari alasan yang sangat kuat untuk membuat Babeh bahagia dengan meringankan beban hidupnya dan mengubah hidup lebih baik, saya mencari apa yang bisa dilakukan untuk mewujudkan impian tersebut.

Impian memberikan harapan bagi kita untuk hidup lebih baik dan tersenyum, sementara ilmu menjadi jalan kita untuk menjadi mulia dan mencapai impian.

Itu sebabnya saya mempunyai keyakinan bahwa pendidikan akan membantu saya dan keluarga hidup lebih baik. Kelebihan saya saat itu adalah di umur yang baru 10-an tahun sudah mempunyai alasan yang kuat untuk mencapai impian.

BACA JUGA : Kisah Serial-THE POWER OF REASON, Turning Point (Bagian 2)

Dengan alasan yang kuat, saya mempunyai semangat tanpa harus disemangati oleh orang lain.

DALAM KELEMAHAN DAN KETERBATASAN EKONOMI,
BABEH SERING BILANG
“KALIAN BOLEH MISKIN HARTA,
TAPI JANGAN SEKALI-KALI MISKIN IMPIAN DAN ILMU.”

Saya mempunyai semangat untuk belajar mendapatkan nilai terbaik di sekolah.

Setelah merenung, saya sadar bahwa kekuatan diri ini adalah kemauan dan kecintaan dalam belajar.