Bak Titisan Dewi, IU Rayakan Tahun Baru dengan Berdonasi Bagi Masyarakat Berpenghasilan Rendah di Yangpyeong

NARATIMES.COM-- Bak titisan dewi, IU rayakan tahun baru dengan berbagi donasi bagi masyarakat berpenghasilan rendah di Yangpyeong.

Baru-baru ini, IU menarik banyak perhatian karena kabar dirinya yang telah dikonfirmasi berpacaran dengan aktor Lee Jong Suk.

Di tengah pemberitaan hubungan spesialnya dengan aktor kenamaan Korea Lee Jong Suk tersebut, IU kini melakukan tindakan yang begitu terpuji lantaran ia mendonasikan uangnya untuk mengumpulkan briket batubara dengan memberikan jumlah donasi yang sangat fantastis.

IU memang dikenal sebagai artis Korea yang sering memberikan donasi kepada masyarakat yang kurang mampu.

Baca Juga: Filipina vs Indonesia Piala AFF 2022 Babak I: Marselino Cetak Gol Kedua Buat Indonesia Unggul 2-0

Melansir dari Soompi, pada tanggal 2 Januari 2023, dikabarkan jika IU menyumbangkan 10 juta won atau sekitar Rp122 juta untuk mengumpulkan briket batubara bagi masyarakat berpenghasilan rendah dan kurang mampu di daerah Kabupaten Yangpyeong.

Kampanye pengumpulan briket cinta adalah proyek yang menyediakan briket, minyak pemanas, serta perlengkapan pemanas untuk keluarga yang memiliki penghasilan rendah hingga kesulitan untuk membayar biaya pemanas seperti membeli briket di musim dingin.

Yangpyeong sendiri dikenal sebagai daerah tempat tinggal keluarga IU. Sejak tahun 2020 iu terus memberikan banyak donasinya untuk mendukung biaya hidup kakek nenek dan keluarga Orang tua tunggal serta biaya pemanas untuk keluarga berpasiran rendah di kabupaten Yangpyeong.

Atas tindakan terpuji IU tersebut walikota kabupaten Yangpyeong Jeon Jin Seon mengucapkan terima kasih yang paling dalam untuk penyanyi populer Korea tersebut.

Baca Juga: Gol Cantik Lewat Sundulan Dendy Sulistyawan Sukses Buat Indonesia Unggul 1-0 Atas Filipina Piala AFF 2022

"Saya berterima kasih kepada IU atas sumbangannya yang terus-menerus ke kabupaten Yangpyeong. Donasi akan digunakan untuk dukungan pemanas [untuk menciptakan] musim dingin yang hangat untuk kelas yang rentan terhadap energi,"  ungkapnya.***