Merasa Kasihan, Bunda Corla Tak Ambil Pusing Disomasi Farhat Abbas

NARATIMES.COM-- Setelah kemarin Nikita Mirzani, seperti yang diketahui kini Bunda Corla juga diserang oleh Farhat Abbas yang akan mensomasinya.

Menanggapi hal tersebut wanita berusia 45 tahun itu pun akhirnya buka suara. Bunda Corla nampak tidak peduli dengan apa yang disampaikan oleh Farhat Abbas.

Hal itu diungkapkan melalui siaran langsung Instagram yang dilakukan oleh Bunda Corla. Wanita yang telah lama menetap di Jerman itu pun secara blak-blakan mengaku jika ia sudah mempunyai banyak beban di dalam hidupnya, dia juga sibuk ke sana kemari untuk mempercantik diri.

Maka dari itu, Bunda Corla mengaku ia tidak punya waktu untuk mengurusi hidup orang lain.

"Hidup Bunda aja sudah banyak beban capek," ujar Bunda forla saat melangsungkan siaran live di Instagram yang dikutip dari akun @lambegosiip pada Jumat 27 Januari 2023.

Bunda Corla juga mengatakan jika ia terlalu sibuk untuk mengurusi hal-hal yang tidak penting seperti itu.

"Harus ke sana ke sini, suntik vitamin, mempercantik diri, nggak ada waktu ngurusin hidup orang. Bunda ke Indonesia itu mau holiday," ujarnya.

Baca Juga: Terkenal di Indonesia, Bunda Corla Ngaku Cape Ingin Balik Lagi ke Jerman

Menurut perempuan bernama asli Chintia Corla Priscilla itu, memiliki sifat seperti orang yang suka mengurusi hidup orang mencari masalah dan membuat kericuhan adalah sebuah karakter yang susah untuk dirubah.

Bunda Corla juga mengungkapkan rasa kasihannya terhadap orang-orang yang seperti itu terutama terhadap Farhat Abbas.

Bunda Corla menilai, orang yang seperti itu merupakan orang yang kurang perhatian.

"Aku sih kasihan sama orang seperti itu karena kurang diperhatikan," ungkapnya.

Seperti yang diketahui sebelumnya jika Farhat Abbas secara terang-terangan mengaku keberatan dengan kehadiran Bunda Corla di tanah air.

Farhat Abbas bahkan mengancam akan melaporkan Bunda Corla ke Kepolisian yang disampaikan langsung melalui akun Instagram pribadi miliknya.

Menurut Farhat Abbas, Bunda Corla membawa dampak buruk dan dapat merusak seni serta budaya di Indonesia.